News Update :
Home » » Asal-usul Nama Anyar

Asal-usul Nama Anyar

Penulis : Muhammad Nasheh Ulwan on Rabu, 27 Maret 2013 | 08.04

Beberapa abad yang lalu Anyar bukanlah nama dari sebuah kota wisata di Barat Provinsi Serang, konon  dulu Anyar namanya ialah kota Sudi Mampir. Banyak beberapa pendapat yang menyatakan setuju bahwa Anyar adalah dulunya bagian dari kerajaan Banten.
sejak tahun 1667 Sudi Mampir berdiri, hasil dari perluasan kerajaan banten yang Berawal sekitar tahun 1526 Sudi Mampir yang Artinya ialah Rela untuk Mampir.
Pada tahun 1883 terjadi bencana besar ditanah Banten khususnya Sudi Mampir. Bencana Meletusnya gunung krakatau yang mengguncang seluruh dunia, mulai dari turunnya suhu bumi dan dentuman yang memecahkan telinga terdengar sampai Afrika. Memusnahkan seluruh kehidupan di Sudi Mampir hanya menyisakan sedikit kehidupan, Sudi Mampir tinggal Sejarah.
Setelah kejadian tersebut baermunculan para pendatang dari daerah sekitar Banten seperti Pandeglang, Serang, Ciomas, Mancak, dan daerah luar Jawa (Padang, Lampung, Batak, dan Riau).
Terbentuklah sebuah kota baru, dan diberi nama Anyar yang memiliki Arti “Baru”. Maklum banyak ulama dari daerah Sunda yang datang ke Daerah Anyar.
Ada seorang Ulama yang dikenal sangat baik hati dan taat ibadahnya yaitu Jasim, dikisahkan suatu hari beliau pergi melaut sesampainya dilaut langsung menurunkan jangkar dan mulai memangcing, tidak lupa beliau tidak pernah meninggalkan solatnya walaupun di atas kapal. Matahari terbenam ankat jangkar dan pulang untuk memimpin jamaah untuk melaksanakan solat magrib, beliau tidak segan membantu masyarakat Anyar yang kesusahan pernah suatu ketika tetangganya belum makan dan tidak ada apa-apa untuk dimakan, anaknya menangis karna lapar. Saat Jasim mendengar tangisan itu dia bertanya kepada ibunya, Hai saudaraku kenapa anakmu terus menangis ? “dia lapar belum makan dari kemarin,” sontak terkejut Jasim mendengar itu” tidak lama Jasim memberikan hasil tangkapan ikannya. “Memberi tidak akan membuat seseorang Jatuh Miskin” itulah yang Jasim tanamkan dalam dirinya, dia slalu membantu tetangganya dengan yang dia miliki. Lama kelamaan tetangganya Meniru sifat teladan Jasim, Anyar menjadi kota Murah untuk hidup. 10 tahun kemudian Jasim pergi melaksanakan ibadah haji, sepulang dari ibadah haji, Jasim bersama Ulama lainnya mendirikan Masjid Anyar. Dan dikenanglah para Ulama oleh masyarakat dengan membuat jalanan dengan nama para Ulama, seperti Jalan Kisepuh dan Jalan Haji Jasim. Lama kelamaan semakin banyak para pendatang dari berbagai daerah, dan mereka menyebutnya ANYAR.

* Pesan Moral    :
- Slalu berbuat kebaikan kepada siapapun.
- Memberi tidak akan pernah menjadi miskin.
- Taat kepada sang pencipta sumber ketenangan hati.
- Tepat waktu adalah kunci kesuksesan

* Referensi
- Ibu Johariyah warga Anyer
Share this article :

+ komentar + 8 komentar

12 Juli 2018 pukul 11.56

Asslamualaikum saya dari mau cerita tentang kemarin liburan di pantai anyer....


,kemarin saya liburan ke pantai dengan beberapa orang kantor,dan saya nginep divila satu malem,pas hari esok tepat nya jam 10 pagi saya mau pulang dan saya kaget di tas saya ada tasbih berwarna hitam padahal saya tidak bawa tasbih sejadah atau sarung,apakah inih oleh" dari banten.....

13 Juli 2018 pukul 21.23

thank you very much to all of you who have given that information


Umpan Ikan Bawal Liar

11 Agustus 2018 pukul 06.05

maaf mau tanya apa bukti yang mendasar kalau bpk jasim pernah singgah ke anyar dan mendirikan masjid anyar.....?

11 Agustus 2018 pukul 06.06

maaf mau tanya apa bukti yang mendasar kalau bpk jasim pernah singgah ke anyar dan mendirikan masjid anyar.....?

22 Desember 2018 pukul 08.58

hmmm..

31 Januari 2019 pukul 05.03

Izin menjawab saya warga anyer dan bapak H.Jasim adalah uyut saya.
Buktinya memang ada makam uyut saya di gang H.Jasim

26 Oktober 2023 pukul 02.09

Siapakah adik kakak ,Ki Jasim ini

Posting Komentar

 
Copyright © 2013-2015. Legenda Rakyat Banten . All Rights Reserved.
Developed by Muhammad Nasheh Ulwan | And Emal Priana | Powered by Elektronik Pintar